Sudah Ratusan Tahun Warga Jawa Barat Lakukan Plant Based Diet

 Sudah Ratusan Tahun Warga Jawa Barat Lakukan Plant Based Diet



Jakarta - Orang Jawa Barat memang suka makan sayuran yang merupakan dasar plant based diet. Kebiasaan makan sayuran ini ternyata sudah berlangsung selama ratusan tahun.

Lalapan seperti selada, mentimun, terung hijau, kemangi hingga daun pohpohan jadi menu kesukaan orang Sunda di Jawa Barat. Apalagi disantap dengan sambal, sensasi makan jadi lebih seru dan menyenangkan.

Ternyata kebiasaan makan sayuran oleh warga Jawa Barat sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Orang Jawa Barat malah cenderung menghindari daging dan berbagai protein hewani lainnya. Tapi seiring perkembangan zaman, saat ini masyarakat Jabar juga senang makan olahan daging sapi atau ayam, tentunya disertai lalapan sayuran.

Wida Winarno, pakar teknologi pangan menjelaskan kalau orang Jabar cenderung punya pola makan sehat karena mereka menyukai sayuran.

"Kalau kita lihat di Jawa Barat, itu kan orang senang makannya nabati, makan sayuran, makanya mereka terlihat sangat cantik. Di tahun 1700-an atau 1600 -an itu memang karakter orang Sunda itu memang tidak suka makan daging," kata Wida kepada detikFood di Bogor.


Kebiasaan makan sayuran ini secara tidak langsung mempengaruhi faktor kesehatan masyarakat. Kandungan nutrisi pada sayuran membantu menjaga sistem pencernaan, bahkan mempengaruhi kesehatan kulit.


Lebih lanjut, wanita ramah ini menjelaskan kebiasaan makan daging bermula saat masa penjajahan. Saat itu orang-orang Hindia Belanda memaksakan masyarakat memiliki peternakan sapi untuk mengonsumsi dagingnya.

"Karena mereka banyak ada di Indonesia dan memaksakan adanya peternakan sapi dan lain-lain, akhirnya masyarakat Jawa Barat itu sudah diintervensi untuk beternak sapi. Mulai dari sini terlihat perbedaannya," lanjut Wida.

Hal ini diperkuat dengan letak geografis Jawa Barat yang subur sehingga cocok dijadikan area peternakan sapi. Termasuk Bogor yang daerahnya terapit dua gunung jadi sangat subur.

Kendati demikian, kebiasaan makan sayuran tetap terus dilakukan dan sama sekali tidak bisa ditinggalkan masyarakat Jabar. Apalagi produksi sayuran terbilang melimpah ruah di Jabar.

"Dulu pemerintah Belanda membuat semacam kebun-kebun segala macam sayuran di Bogor. Ini juga alasan kenapa Kebun Raya ada di Bogor kemudian lembaga-lembaga penelitian tanaman pangan juga ada di Bogor. Karena sesuai dengan geografis, struktur dan karakter orang Sunda. Jadi orang Sunda sudah sejak dulu menganut plant based diet sebenarnya, makan lalapan dan sayuran," beber Wida.

Bukan hanya di Jawa Barat, sebenarnya masyarakat Indonesia secara umum punya pola makan berbasis nabati. Hanya masyarakat di daerah tertentu saja yang cenderung menyatap olahan daging ataupun seafood, misalnya masyarakat pesisir pantai yang konsumsi hariannya ikan.


Posting Komentar

0 Komentar